Sabtu, 10 Mei 2025

Dampak Screen Time pada Kesehatan Mental Gen Z

    Di era digital seperti sekarang, layar gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur hingga kembali terlelap, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam menatap smartphone, laptop, atau tablet. Tapi pernahkah kita bertanya—sebenarnya, bagaimana semua waktu di depan layar ini memengaruhi kesehatan mental kita, terutama sebagai anak muda, sebagai Gen Z?  

    Screen time dikatakan menjadi masalah bukan karena sekadar persoalan durasi, tetapi juga tentang apa yang kita konsumsi dan bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi tersebut. Sebuah studi dari Journal of Adolescent Health (2023) menemukan bahwa remaja dengan screen time lebih dari 5 jam per hari cenderung mengalami peningkatan gejala kecemasan, depresi, dan kesulitan tidur dibandingkan mereka yang membatasi penggunaannya di bawah 2 jam. Mengejutkan, bukan? Atau justru kamu adalah salah satu yang memiliki masalah yang sama? Kita akan bahas dampak dari screen time pada kesehatan mental kita.


Dampak Screen Time pada Kesehatan Mental  

1. Kecemasan & FOMO (Fear of Missing Out)  

    Media sosial sering kali menjadi pemicu utama kecemasan di kalangan anak muda. Ketika terus-menerus melihat orang lain seolah hidup "sempurna"—liburan mewah, pencapaian karier, atau hubungan romantis—kita tanpa sadar membandingkan diri sendiri. Padahal, yang terlihat di layar hanyalah highlight reels, bukan kenyataan seutuhnya. Ini perlu lebih sering lagi dikatakan oleh lebih banyak orang untuk membuka lebih banyak mata yang ada.  

    Riset dari American Psychological Association menunjukkan bahwa 60% generasi Z merasa cemas jika tidak mengecek media sosial dalam beberapa jam. Coba deh kurangi bunyi notifikasi, unfollow akun yang memicu perasaan tidak nyaman, dan alihkan waktu screen time untuk aktivitas offline.  

2. Gangguan Tidur & Kualitas Istirahat

    Cahaya biru dari layar gadget menghambat produksi melatonin—hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, banyak anak muda yang sulit tidur nyenyak meski tubuh sudah lelah. Kurang tidur kronis terkait dengan penurunan konsentrasi, mood swings, bahkan risiko depresi (National Sleep Foundation).  

    Tips: Gunakan night mode di perangkat kita, hindari layar 1 jam sebelum tidur, dan coba baca buku fisik sebagai pengganti scrolling.  

3. Penurunan Kemampuan Sosial & Koneksi Nyata  

    Interaksi di balik layar memang praktis, tapi tidak selalu memuaskan kebutuhan emosional kita. Studi dari University of Pennsylvania membuktikan bahwa mengurangi media sosial justru meningkatkan kebahagiaan subjektif karena memicu lebih banyak interaksi tatap muka yang sebenarnya kita butuhkan.  

    Yang bisa kita lakukan adakah seperti: Jadwalkan tech-free time dengan teman atau keluarga, misalnya makan malam tanpa gadget atau ngobrol santai di taman favorit kamu.  

Baca Juga: Rahasia OpenAI Yang Mengubah Cara Dunia Bekerja


Bagaimana Menyeimbangkan Screen Time? 

    Tidak perlu ekstrem menghapus semua media sosial atau berhenti menggunakan gadget. Kuncinya adalah penggunaan yang sadar dan bermakna, tetap miliki prioritas diluar hiburan dari smartphone kita:  

✅ Tetapkan batas waktu (gunakan fitur Screen Time di iPhone atau Digital Wellbeing di Android).  

✅ Ganti konten negatif dengan yang inspiratif (misalnya, ikuti akun edukasi atau motivasi).  

✅ Sisihkan waktu untuk aktivitas non-digital (olahraga, membaca buku, atau sekadar jalan-jalan).  


🎥 YouTube Jayneharaa: Teman Sehat untuk Screen Time-mu  

    Kami paham bahwa screen time tidak selalu buruk—asal digunakan dengan bijak. Untuk menguranginya dan menyeimbangkan semua, kita perlu menetapkan tujuan yang jelas dan setiap hari bekerja dan belajar untuk mengejar tujuan kita tersebut. Dengan posisi kamu yang sudah siap mengejar impian kamu dan mu untuk seharian setiap hari bekerja dan belajar, maka segera akan kami hadirkan di channel YouTube Jayneharaa:    

- Musik instrumental anti-mainstream untuk menemani kamu ketika belajar atau bekerja tanpa distraksi. Membuat kamu tetap fokus tanpa mengorbankan kamu yang sedang mengejar impian kamu.    

"Kami ingin menemani dalam perjalanan kamu meraih impian dan tujuan kamu!"  

Subscribe sekarang agar tidak ketinggalan: Jayneharaa | Digital Product Publishing


✨ Produk Baru Segera Hadir!  

Untuk kamu yang merasa tertinggal dengan perkembangan informasi dan teknologi atau kesulitan mengimbangi arus informasi, kami sedang mempersiapkan sesuatu yang spesial!  

Launching dalam beberapa minggu lagi! Pantau terus perkembangannya lewat instagram kami @jayneharaa 

Cek Produk Kami Lainnya:

Generative AI Bagi Pemula

Troy Dan Ketidakadilan Baginya

Baca Juga: ChatGPT Dan Inovasi Terbaru: Bantu Kita Bekerja


Kesimpulan: Kurangi Menatap Layar, Mulai Lagi Menatap Kehidupan   

    Screen time yang berlebihan—terutama di media sosial dan konten pasif—dapat memicu kecemasan, gangguan tidur, dan penurunan kualitas hubungan sosial. Namun, dengan manajemen yang bijak (seperti membatasi durasi, memilih konten positif, dan menyeimbangkan dengan aktivitas offline), kita bisa meminimalkan dampak negatifnya.  

Baca Juga: Mendengarkan Musik? Fungsi Lebih Dari Sekedar Hiburan

    Teknologi seharusnya menjadi alat yang memberdayakan, bukan menjajah mental. Dengan pendekatan sadar dan produk-produk pendukung seperti yang akan kami luncurkan, kamu bisa tetap terkoneksi tanpa kehilangan kendali atas kesejahteraan psikologismu.  

Follow Instagram, Tiktok, Facebook, X dan Youtube kami untuk tips seputar digital wellness & produktivitas lainnya!

Jika kamu mau dukung kami, kamu bisa mendukung kami disini: saweria.co/jayneharaa

"Layar hanyalah jendela—kitalah yang memutuskan pemandangan apa yang layak ditatap." 🌿 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar