Tepat saat ini dimana iming-iming "cuan cepat" bertebaran di media sosial, banyak orang—terutama pekerja muda—terjerumus ke dalam investasi bodong yang berakhir merugikan mereka. Mulai dari skema Ponzi, saham fiktif, hingga fake crypto projects, modusnya semakin canggih. Hati-hati! Hari ini kita akan mempelajari tentang hal ini lebih dalam.
Sebagai calon investor cerdas, kamu
harus bisa mengenali tanda-tanda investasi berisiko tinggi sebelum terlanjur
tergiur. Berikut tiga tanda utama yang harus kamu ketahui dan pelajari:
Baca Juga: ChatGPT & Inovasi Terbaru: Bantu Kita Bekerja
1. Janji Return Tinggi &
Konsisten Tanpa Risiko
Sebagai contoh:
- "Invest Rp10 juta, dapat Rp15
juta dalam 3 bulan!"
- "Dijamin untung 5% per bulan,
tidak pernah rugi!"
Kenapa Berbahaya?
- Tidak ada investasi yang
benar-benar risk-free. Bahkan
deposito atau obligasi pemerintah pun punya risiko (misalnya inflasi).
- Jika terdengar terlalu bagus untuk
jadi kenyataan, it probably is. Jadi,
berhati-hati dan tetap bersikap rasional.
✅
Return tinggi selalu berbanding lurus dengan risiko.
✅
Selalu tanya: "Dari mana sumber profitnya?" Jika tidak jelas,
hindari!!!
Baca Juga: AI & Gen Z - Kemalasan Atau Revolusi Produktivitas
2. Tidak Ada Transparansi Produk
& Regulasi
Ciri-ciri:
- Perusahaan tidak terdaftar di OJK,
Bappebti, atau BI.
- Tidak ada dokumen legal seperti prospektus
atau laporan keuangan audit.
- Operasionalnya misterius, alamat
kantor tidak jelas.
Kasus Nyata:
Investasi bodong seperti Forex
ilegal atau emas palsu sering mengaku "terdaftar di luar negeri" padahal
tidak memiliki izin operasi di Indonesia.
✅
Cek legalitas di situs resmi regulator.
✅
Jika tidak bisa ditelusuri track record-nya,
jangan disentuh!
3. Sistem Referral & Fokus pada
Rekrut Member
Modus:
- "Dapatkan bonus 20% untuk
setiap orang yang kamu ajak!"
- "Semakin banyak downline,
semakin pasif income-mu!"
Masalahnya adalah ini ciri khas skema piramida/Ponzi. Uang
member baru dipakai bayar member lama—dan akan kolaps ketika rekrutmen
berhenti.
✅
Investasi sejati menghasilkan profit dari bisnis riil (e.g., saham dari laba
perusahaan, properti dari sewa).
✅
Jika bisnisnya lebih banyak jualan mimpi daripada produk/jasa nyata, itu alarm
bahaya.
Baca Juga: Startup Di Indonesia: Lesu Sekarang, Akankah Bangkit Kembali?
🎁
Bonus: Ebook & Audiobook Gratis "7 Tanda Investasi Bodong – Panduan
Investasi Aman Bagi Karyawan"
Agar kamu tidak terjebak hal-hal
semacam ini, juga untuk memperdalam pengetahuan dan edukasi terkait investasi
yang aman dan apa saja yang perlu dihindari, Jayneharaa memberikan panduan
gratis untuk kamu tentang hal-hal penting seperti:
✔
Cara verifikasi investasi legal.
✔
Daftar instrumen aman untuk pemula.
✔
Kisah nyata korban investasi bodong + pelajarannya.
Akan dirilis besok, tapi kamu bisa klaim sekarang dengan menghubungi Whatsapp kami disini!
Hubungi Tim Kami Disini: Jayneharaa | Digital Product Publishing
🔥
Ebook "Cuan dari Rumah": Investasi pada Bisnis Kamu Sendiri
Daripada tergoda investasi
meragukan, ketidakpercayaan semakin menguat dan kamu memutuskan untuk membangun
bisnis kamu sendiri tapi masih bingung bagaimana caranya? Bangun saja dulu bisnis
sampingan yang profitnya nyata!
Di dalam eBook “Cuan Dari Rumah”
ini, kamu akan belajar:
✔
Memulai usaha dengan modal kecil.
✔
Strategi jualan tanpa perlu jadi influencer.
✔
Analisis produk yang high demand.
Jadi Bos untuk Diri Sendiri dan
Keluarga kamu! Klik link dibawah untuk dapatkan produknya sekarang!
eBook "Cuan Dari Rumah": Dapatkan Disini!
🎵
Slow Blues Instrumental: Teman Analisis Investasi
Butuh ketenangan saat mengevaluasi
portofolio? Playlist slow blues Jaynehara | Digital Product Publishing bisa
jadi teman setia kamu!
- 60 menit musik tanpa lirik.
- Tempo ideal untuk berpikir
jernih.
Dengarkan di YouTube Jayneharaa
sekarang!!!
Youtube: Jayneharaa | Digital Product Publishing
Kesimpulan: Jaga Modal, Utamakan
Edukasi
Investasi seharusnya membangun
kekayaan, bukan menghancurkannya. Tapi ingat: tidak ada jalan pintas untuk jadi
kaya. Mulailah dengan instrumen sederhana dan aman (reksadana, emas, atau
bisnis sampingan), pelajari perlahan, dan hindari godaan get-rich-quick schemes.
Yang harus kamu lakukan sekarang:
1. Download panduan gratis kami
untuk pemahaman dasar.
2. Subscribe YouTube Jayneharaa
untuk konten music Instrumental untuk menemani kamu belajar berinvestasi dengan
benar.
3. Investasi pada skill diri sendiri—ini
satu-satunya aset yang tidak bisa dirampas.
Baca Juga: Investasi Itu Personal: Bukan Tentang Pamer Tapi Pertumbuhan
"Orang bijak berinvestasi
dengan pengetahuan terlebih dahulu, baru uangnya."
📌
Instagram: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌
Tiktok: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌
YouTube: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌
Facebook: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌
X (Twitter): Jayneharaa | Digital Product Publishing
"Rejeki tidak akan lari kemana, asal kita tidak tergesa-gesa mengejar yang salah." 🌿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar