Memulai perjalanan investasi itu
seperti belajar mengemudi. Ada yang langsung lancar, tapi banyak juga yang
nabrak pembatas karena kurang persiapan. Sayangnya, di dunia finansial,
"kecelakaan" bisa berakibat pada hilangnya uang kerasmu.
Berikut kesalahan paling umum yang dilakukan pemula—dan bagaimana kamu bisa belajar dari mereka:
Baca Juga: Jayneharaa Luncurkan Audiobook & Checklist Gratis Investasi Aman
1. Terlalu Fokus pada "Cuan
Cepat"
Rudy (25 tahun) investasi di kripto shitcoin karena janji "100x profit
dalam sebulan". Hasilnya? Dana Rp15 juta lenyap saat proyek itu rug pull.
Pelajarannya:
- Investasi bukan judi. Aset dengan
return tinggi (saham spekulatif, kripto tidak jelas) biasanya berisiko
tinggi.
- Solusi: Mulai dengan instrumen
stabil (reksadana pasar uang, emas, atau obligasi) sebelum mencoba yang lebih
volatil.
Baca Juga: 3 Tanda Investasi Bikin Rugi - Begini Cara Hindarinya
2. Tidak Diversifikasi—All In Satu
Tempat
Dewi (28 tahun) memasukkan seluruh
tabungannya ke saham bank ternama. Saat sektor perbankan lesu, portofolionya
anjlok 40%.
Pelajarannya:
- Diversifikasi = perlindungan.
Alokasikan dana ke beberapa instrumen (saham, obligasi, properti, dll.).
- Solusi: Gunakan aturan "100 -
usia" untuk saham. Misal, usia 25 = 75% saham, 25% fixed income.
Baca Juga: Investasi Itu Personal: Bukan Tentang Pamer Tapi Pertumbuhan
3. Ikut-ikutan Tren Tanpa Riset
Sebagai contoh: Budi (30 tahun) beli
saham PT XYZ hanya karena viral di Twitter. Ternyata, perusahaan itu sedang
diinvestigasi manipulasi laporan keuangan.
Pelajarannya:
- Tren ≠ selalu peluang. Selalu
cek:
✅
Fundamental perusahaan (laporan keuangan).
✅
Berita terkini (isu hukum, perubahan manajemen).
- Solusi: Gunakan tools seperti IDX
Channel, Bloomberg, atau Stockbit untuk riset mandiri.
Baca Juga: Hanya 1% Setiap Hari - Relevan Dengan Perubahan
4. Mengabaikan Biaya & Pajak
Banyak pemula kaget ketika mereka tahu:
- Ada biaya transaksi beli/jual
saham (0,1-0,3%).
- Dividen kena pajak 10%.
- Reksadana punya biaya manajemen
tahunan.
Pelajarannya:
- Hitung “biaya tersembunyi” sebelum
investasi. Profit 5% bisa jadi 3% setelah biaya.
- Solusi: Baca prospektus produk
atau tanya customer support terkait biaya.
Baca Juga: Cara Mempermudah Hidup Kita
5. Tidak Punya Exit Plan
Apa yang terjadi jika:
- Pasar tiba-tiba crash?
- Kamu butuh dana darurat?
Kebanyakan pemula tidak siap dan
akhirnya jual rugi.
Pelajarannya:
- Tetapkan target profit (contoh:
jual saham jika naik 20%).
- Siapkan dana darurat terpisah dari
investasi.
Baca Juga: Dampak Screen Time Pada Kesehatan Mental Gen Z
🎁
[GRATIS] Paket Eksklusif: "7 Panduan Investasi Aman bagi Karyawan"
Agar kamu tidak mengulangi kesalahan
di atas, Jayneharaa | Digital Product Publishing memberikan panduan gratis yang
berisi:
🎧
AudioBook “7 Tanda Investasi Bodong” – Panduan audio untuk mengenali red flag investasi yang harus dicurigai.
📋
Checklist “7 Panduan Investasi Aman untuk Karyawan” – Langkah praktis memilih
instrumen investasi yang terpercaya.
Claim sekarang! Cukup isi nama &
email di untuk dapatkan Paket Eksklusif ini sekarang!
Download Disini: Paket Eksklusif - 7 Panduan Investasi Aman Bagi Karyawan
EBook "Generative AI bagi
Pemula": Investasi pada Skill Masa Depan
Selain investasi finansial,
investasi pada pengetahuan juga tidak kalah penting! EBook ini sudah di
download bahkan lebih banyak daripada yang kita bayangkan di awal.
💡
Yuk, Kuasai AI Sekarang!
Dapatkan Sekarang: Generative AI Bagi Pemula
Kesimpulan: Investasi yang Cerdas
Dimulai dari Belajar
Kerugian terbesar bukanlah salah pilih
saham atau kripto, tapi tidak belajar dari kesalahan. Mulailah dengan:
1. Edukasi diri (paket gratis kami
membantumu memulai).
2. Praktik bertahap (dana kecil
dulu, pelajari polanya).
3. Manfaatkan teknologi (seperti AI
untuk efisiensi analisis).
Dengarkan Playlist Slow Blues Kami: Jayneharaa | Digital Product Publishing
"Orang kaya investasi pada pengalaman, orang bijak investasi pada pengetahuan."
Follow @jaynehara untuk tips
finansial & produktivitas:
📌 Instagram: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌 YouTube: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌 Tiktok: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌 Facebook: Jayneharaa | Digital Product Publishing
📌 X (Twitter): Jayneharaa | Digital Product Publishing
"Investasi terbaik adalah yang
membuatmu tidur nyenyak, bukan yang bikin gelisah cek harga tiap jam." 😴💸
Tidak ada komentar:
Posting Komentar