Kamis, 29 Mei 2025

5 Kesalahan Investasi Yang Sering Dilakukan Pemula

    Memulai perjalanan investasi itu seperti belajar mengemudi. Ada yang langsung lancar, tapi banyak juga yang nabrak pembatas karena kurang persiapan. Sayangnya, di dunia finansial, "kecelakaan" bisa berakibat pada hilangnya uang kerasmu. 

    Berikut kesalahan paling umum yang dilakukan pemula—dan bagaimana kamu bisa belajar dari mereka: 

Baca Juga: Jayneharaa Luncurkan Audiobook & Checklist Gratis Investasi Aman 


1. Terlalu Fokus pada "Cuan Cepat"   

    Rudy (25 tahun) investasi di kripto shitcoin karena janji "100x profit dalam sebulan". Hasilnya? Dana Rp15 juta lenyap saat proyek itu rug pull

Pelajarannya:

- Investasi bukan judi. Aset dengan return tinggi (saham spekulatif, kripto tidak jelas) biasanya berisiko tinggi. 

- Solusi: Mulai dengan instrumen stabil (reksadana pasar uang, emas, atau obligasi) sebelum mencoba yang lebih volatil. 

Baca Juga: 3 Tanda Investasi Bikin Rugi - Begini Cara Hindarinya

 

2. Tidak Diversifikasi—All In Satu Tempat    

    Dewi (28 tahun) memasukkan seluruh tabungannya ke saham bank ternama. Saat sektor perbankan lesu, portofolionya anjlok 40%. 

Pelajarannya:

- Diversifikasi = perlindungan. Alokasikan dana ke beberapa instrumen (saham, obligasi, properti, dll.). 

- Solusi: Gunakan aturan "100 - usia" untuk saham. Misal, usia 25 = 75% saham, 25% fixed income. 

Baca Juga: Investasi Itu Personal: Bukan Tentang Pamer Tapi Pertumbuhan

 

3. Ikut-ikutan Tren Tanpa Riset 

    Sebagai contoh: Budi (30 tahun) beli saham PT XYZ hanya karena viral di Twitter. Ternyata, perusahaan itu sedang diinvestigasi manipulasi laporan keuangan. 

Pelajarannya:

- Tren ≠ selalu peluang. Selalu cek: 

  Fundamental perusahaan (laporan keuangan). 

  Berita terkini (isu hukum, perubahan manajemen). 

- Solusi: Gunakan tools seperti IDX Channel, Bloomberg, atau Stockbit untuk riset mandiri. 

 Baca Juga: Hanya 1% Setiap Hari - Relevan Dengan Perubahan

 

4. Mengabaikan Biaya & Pajak 

    Banyak pemula kaget ketika mereka tahu: 

- Ada biaya transaksi beli/jual saham (0,1-0,3%). 

- Dividen kena pajak 10%. 

- Reksadana punya biaya manajemen tahunan. 

Pelajarannya: 

- Hitung “biaya tersembunyi” sebelum investasi. Profit 5% bisa jadi 3% setelah biaya. 

- Solusi: Baca prospektus produk atau tanya customer support terkait biaya. 

 Baca Juga: Cara Mempermudah Hidup Kita


5. Tidak Punya Exit Plan 

    Apa yang terjadi jika: 

- Pasar tiba-tiba crash? 

- Kamu butuh dana darurat? 

Kebanyakan pemula tidak siap dan akhirnya jual rugi. 

Pelajarannya:

- Tetapkan target profit (contoh: jual saham jika naik 20%). 

- Siapkan dana darurat terpisah dari investasi. 

 Baca Juga: Dampak Screen Time Pada Kesehatan Mental Gen Z

 

🎁 [GRATIS] Paket Eksklusif: "7 Panduan Investasi Aman bagi Karyawan" 

    Agar kamu tidak mengulangi kesalahan di atas, Jayneharaa | Digital Product Publishing memberikan panduan gratis yang berisi: 

🎧 AudioBook “7 Tanda Investasi Bodong” – Panduan audio untuk mengenali red flag investasi yang harus dicurigai. 

📋 Checklist “7 Panduan Investasi Aman untuk Karyawan” – Langkah praktis memilih instrumen investasi yang terpercaya. 

Claim sekarang! Cukup isi nama & email di untuk dapatkan Paket Eksklusif ini sekarang! 

Download Disini: Paket Eksklusif - 7 Panduan Investasi Aman Bagi Karyawan

 

EBook "Generative AI bagi Pemula": Investasi pada Skill Masa Depan 

    Selain investasi finansial, investasi pada pengetahuan juga tidak kalah penting! EBook ini sudah di download bahkan lebih banyak daripada yang kita bayangkan di awal.

💡 Yuk, Kuasai AI Sekarang! 

 Dapatkan Sekarang: Generative AI Bagi Pemula


Kesimpulan: Investasi yang Cerdas Dimulai dari Belajar 

    Kerugian terbesar bukanlah salah pilih saham atau kripto, tapi tidak belajar dari kesalahan. Mulailah dengan: 

1. Edukasi diri (paket gratis kami membantumu memulai). 

2. Praktik bertahap (dana kecil dulu, pelajari polanya). 

3. Manfaatkan teknologi (seperti AI untuk efisiensi analisis). 

Dengarkan Playlist Slow Blues Kami: Jayneharaa | Digital Product Publishing 

"Orang kaya investasi pada pengalaman, orang bijak investasi pada pengetahuan." 

Follow @jaynehara untuk tips finansial & produktivitas:

📌 Instagram: Jayneharaa | Digital Product Publishing

📌 YouTube: Jayneharaa | Digital Product Publishing

📌 Tiktok: Jayneharaa | Digital Product Publishing

📌 Facebook: Jayneharaa | Digital Product Publishing

 📌 X (Twitter): Jayneharaa | Digital Product Publishing

"Investasi terbaik adalah yang membuatmu tidur nyenyak, bukan yang bikin gelisah cek harga tiap jam." 😴💸

Tidak ada komentar:

Posting Komentar